MEDIA
PEMBELAJARAN SEDERHANA
OTOT
BISEP-TRISEP
A. PEMILIHAN MEDIA
Media
pembelajaran sederhana mengenai otot bisep dan trisep ini dipilih sesuai dengan
standar kompetensi dan kompetensi dasar kelas IV semester I
Standar Kompetensi :
1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia
dengan fungsinya, serta pemeliharaannya
Kompetensi Dasar :
1.1 Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka
tubuh manusia dengan fungsinya
B.
PENGGUNAAN
MEDIA
ALAT DAN BAHAN :
1. Kardus
bekas seperlunya
2. Buku
gambar yang tidak terpakai
3. Balon
kecil berwarna merah 2 buah sebagai otot bisep dan trisep
4. Karet
celana putih sebagai urat otot (tendon) ± 1 meter
CARA KERJA
1.
Menggambarkan pola tangan pada
kardus yang telah disediakan.
2.
Memotong pola tangan tersebut dengan
menggunakan cutter atau gunting.
3.
Kemudian 2 balon merah ditiup untuk
dijadikan sebagai otot.
(Catatan : balon ditiup jangan terlalu besar)
4.
Potong karet celana putih ± 5cm,
sebanyak 6 karet.
5.
Kemudian ikatkan karet tersebut
pada kedua ujung balon. Untuk balon pengganti otot trisep, ikatkan tiga karet
disatu sisi balon sebagai tendon.
6.
Menggambarkan pola tangan pada kertas
gambar, potong menggunakan gunting, kemudian tempelkan kertas gambar pada
kardus pola tangan menggunakan lem kertas.
7.
Merangkai pola tangan dengan merekatkan
pola gambar yang sudah dipotong.
8.
Kemudian kedua balon tersebut
dipasangkan pada tulang belikat dengan menancapkan jarum pentul dikedua sisi
karet tersebut.
9.
Mencoba menggerakan alat peraga tersebut
ke atas dan ke bawah.
10.
Jika tangan diluruskan maka otot bisep
akan mengencang (berkontraksi), dan otot trisep akan mengendor (berelaksasi)
juga sebaliknya apabila tangan ditekuk, maka otot trisep akan mengencang
(berkontraksi) dan otot bisep akan mengendor (berelaksasi).
MEKANISME PENJELASAN
Alat peraga kerja otot
antagonis : otot bisep dan otot trisep. Bentuk tangan terbuat dari bahan
styrofoam, yang dibentuk dengan pisau cutter.
Karet kolor putih
sebagai urat otot (tendon), karena tendon berwarna putih. Dua balon kecil warna
merah menunjukkan otot bisep dan trisep. Sendi engsel dikondisikan dengan
potongan pensil yang diikat silang dari depan ke belakang dengan karet gelang.
Pengikat karet kolor dan balon adalah karet gelang.
Keterangan gambar
tangan :
1. Otot bisep
2. Otot trisep
3. Tulang pengumpil (radius)
4. Tulang hasta (ulna)
5.tulang lengan atas
(humerus)
6. Tulang belikat
(skapula)
TENDON = urat otot, bagian ujung
otot yang mengecil.-
VENTRIKEL
= empal otot,
bagian tengah otot yang menggembung.-
ORIGO = ujung otot yang melekat
pada tempat yang tidak bergerak.-
INSERSIO
= ujung otot yang melekat pada tempat yang
bergerak.-
NORMOTROFI = otot yang besarnya normal.-
ATROFI = otot yang mengecil,
lisut.-
HIPERTROFI = otot yang
membesar.-
DISKUS INTERKALARIS = bagian khas otot jantung yang merupakan
batas
Kerja
Otot Manusia
Otot manusia bekerja
dengan cara berkontraksi sehingga otot akan memendek, mengeras dan bagian
tengahnya menggelembung ( membesar ). Karena memendek maka tulang yang di-
lekati oleh otot tersebut akan tertarik atau terangkat. Kontraksi satu macam
otot hanya mampu untuk menggerakkan tulang kesatu arah tertentu. Agar tulang
dapat kembali ke posisi semula, otot tersebut harus mengadakan relaksasi dan
tulang harus ditarik ke posisi semula. Untuk itu harus ada otot lain yang
berkontraksi yang merupakan kebalikan dari kerja otot pertama. Jadi, untuk
menggerakkan tulang dari satu posisi ke posisi yang lain, kemudian kembali ke
posisi semula diperlukan paling sedikit dua macam otot dengan kerja yang
berbeda.
Berdasarkan cara
kerjanya, otot dibedakan menjadi otot antagonis dan otot sinergis. otot
antagonis menyebabkan terjadinya gerak antagonis, yaitu gerak otot yang
berlawanan arah.
Jika otot pertama
berkontraksi dan otot yang kedua berelaksasi, sehingga menyebabkan tulang
tertarik / terangkat atau sebaliknya. Otot sinergis menyebabkan terjadinya
gerak sinergis, yaitu gerak otot yang bersamaan arah. Jadi kedua otot
berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama.
C. PERAWATAN MEDIA
Perawatan media pembelajaran sederhana ini mengenai
sistem kerja oto bisep-otot trisep sangatlah mudah, yaitu dengan :
a)
Simpan di tempat yang kering dan aman
b)
Jangan terkena air
c)
Media jangan dilipat
DAFTAR
PUSTAKA
Dian,Agdel.2012. teknik-laboratorium-alat-peraga.html.diunduh
pada tanggal 27 April 2014 pukul 14.59 WIB.





Tidak ada komentar:
Posting Komentar